Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label informasi

Part 1 : Ini Filosofi yang perlu ditanam dalam diri...

Filosofi Air Mengalir Ada tiga filosofi air yang amat mulia dan analog dengan perilaku manusia. Inilah filosofinya: 1. Kita tahu bahwa air selalu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Tuhan menciptakan air agar manusia bisa mengambil pelajaran darinya. Menurut saya, sifat air yang selalu mengalir ke tempat rendah analog dengan sikap rendah hati pada manusia. Air selalu ingin berguna bagi makhluk hidup yang ada di bawahnya. Ibarat pemimpin, air adalah pemimpin yang melayani. Jika ia berada di posisi teratas, maka ia akan menjadi pelayan bagi orang-orang yang membutuhkan di bawahnya. Apalagi air identik dengan sumber kehidupan. Maka tidak salah jika sifat pertama ini saya analogikan dengan pemimpin yang melayani. 2. Air selalu mengisi ruang-ruang yang kosong. Manusia yang baik adalah manusia yang berusaha mengisi kekosongan hati dari manusia lainnya. Dengan meniru sifat air, kita seharusnya bisa menjadi penolong bagi manusia lainnya yang sedang bermasalah atau kekuranga

ORANG TULUS VS ORANG FAKE...

  BAJAM INDONESIA - Tidak sulit untuk membedakan orang tulus dan orang fake.  Apasih yang membedakan orang yang tulus kepada kita dengan orang yang fake atau palsu terhadap kita..? Ini dia, Bajam telah rangkum apa saja yang membedakan orang tulus dan orang fake. Pertama. Orang tulus , tidak mencari perhatian dan lebih santai. Kita tahu bahwa sikap pamer bukan lah suatu sifat yang baik, olwh karena itu, tidak lah mungkin seorang yang tulus melakukan hal hal semacam itu hanya untuk mencari perhatian. Orang tulus akan bersikap dengan sesuai tanpa melebih lebihkan. Orang fake , tentu saja lebih bersikap menginginkan perhatian dan bahkan melakukan apa saja agar keinginan tercapai dan sudah pasti bukan sesuatu tujuan berbuat baik. Istilah lainnya yaitu caper. Sikap ini akan berusaha pamer kepada orang lain. Kedua. Orang tulus , mereka tidak berusaha agar orang lain menyukai mereka, dan lebih bersikap senatural mungkin tanpa embel embel ingin suatu balasan dari apa yang dia lakukan. Orang fak